Sabtu, 02 Januari 2016

Indonesia juga punya: Wisata Alam Mirip di Luar Negeri

Pernahkah Anda melihat sebuah foto pemandangan alam yang menakjubkan hingga Anda terkesima? Lalu pernahkah Anda terkejut saat mengetahui bahwa pemandangan alam tersebut diambil di Indonesia? Saya pernah! Saat itu saya yakin sekali bahwa foto-foto pemandangan tersebut diambil di luar negeri. Eh, ternyata ada di negara sendiri! Berikut 7 obyek wisata alam mirip di luar negeri padahal masih di Indonesia:

1. Taman Nasional Baluran, mirip Afrika

Savana Taman Nasional Baluran
Savana Taman Nasional Baluran
Tak perlu sedih bila belum punya budget untuk bersafari ke Afrika. Anda bisa berkunjung ke Taman Nasional Baluran untuk menikmati keindahan savana serupa di Afrika. Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Di kawasan Taman Nasional ini terdapat savana bekol yang luasnya mencapai 300 ha dan merupakan savana terluas di Pulau Jawa. Pada saat musim kering, pepohonan akan meranggas dan rumput-rumput akan menguning karena kering. Pemandangan savana bekol di musim kering yang dilatari Gunung Baluran ini akan membuat kita serasa sedang berada di Afrika. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran ini adalah di pagi hari. Selain agar dapat menikmati indahnya matahari terbit di Taman Nasional Baluran, Anda pun dapat melihat satwa liar lebih banyak.

2. Pantai Ora, mirip Maldives

Pantai Ora
Pantai Ora
Ingin berbulan madu ke Maldives tapi budget tak cukup? Anda bisa mengalihkan tujuan Anda ke Pantai Ora untuk mendapatkan keindahan serupa Maldives. Pantai Ora yang terletak di utara Pulau Seram, Maluku Tengah, tepatnya di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara ini memiliki keindahan dan eksotisme yang layak disejajarkan dengan Maldives. Pantai Ora memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang begitu jernih. Sangat jernih hingga Anda dapat menikmati pemandangan bawah laut Pantai Ora dengan mata telanjang. Di Pantai Ora, Anda dapat menginap di Ora Beach Resort yang merupakan satu-satunya resort di sana. Uniknya, rumah penginapan di Ora Beach Resort ini berbentuk rumah panggung di atas laut. Bayangkan saat Anda melihat dari jendela, pemandangan yang tertangkap mata Anda adalah birunya laut. Suara deburan ombak pun akan menemani Anda sepanjang malam ditambah dengan kerlip bintang yang romantis. Suasana ini pastinya akan membuat Anda tak mau meninggalkan Pantai Ora.

3. Gumuk Pasir Parangkusumo, Gurun Sahara-nya Indonesia

Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo
Percayakah Klikers kalau Indonesia pun memiliki gurun pasir seperti di Sahara? Bila penasaran, datanglah ke Gumuk Pasir Parangkusumo yang terletak di pesisir selatan Yogyakarta, tak jauh dari Pantai Parangtritis. Gumuk pasir merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat pergerakan angin. Hembusan angin membawa butir-butir pasir dari material vulkanis Gunung Merapi terbang ke arah laut kemudian menyatu dengan air dan menjadi pasir halus. Prosesnya memakan ribuan tahun hingga membentuk bukit pasir seperti sekarang ini. Kita patut berbangga karena fenomena gumuk pasir ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Meksiko dan di Parangkusumo. Gumuk Pasir Parangkusumo pun memiliki keunikan lain, yaitu perubahan cuaca yang ekstrim dari siang ke malam hari. Cuacanya sangat terik di siang hari dan berubah sangat dingin di malam hari, persis seperti cuaca gurun pasir umumnya.

4. Carstensz Pyramid, Mount Everest-nya Indonesia

Carstenz Pyramid (sumber: adventurecarstensz.com)
Carstenz Pyramid (sumber: adventurecarstensz.com)
Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya merupakan salah satu dari tujuh puncak dunia (seven summit). Carstensz Pyramid menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Carstensz Pyramid memiliki ketinggian 4.884 meter (bandingkan dengan Mount Everest yang memiliki ketinggian puncak 8.850 meter). Puncaknya diselimuti oleh salju abadi. Di siang hari, saat matahari bersinar cerah, hamparan salju ini akan memantulkan cahaya matahari yang menyilaukan mata. Kandungan es yang berada di wilayah ini diperkirakan mencapai 5 persen dari cadangan es dunia di luar Benua Artartika. Sayangnya, akibat pemanasan global, jumlah ini dari tahun ke tahun kian menyusut.

5. Kepulauan Raja Ampat, mirip Phi-Phi Island

Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat
Sejak dipakai untuk lokasi shooting film The Beach yang dibintangi Leonardo Dicaprio, Phi-phi Island menjadi terkenal dan menjadi salah satu destinasi favorit untuk berlibur. Tapi Indonesia pun tak kalah. Indonesia pun memiliki obyek wisata yang seindah Phi-phi Island, bahkan lebih indah. Tempat yang saya maksud adalah Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Di sini kita dapat melihat pulau-pulau yang berbukit hijau dengan perairan yang sangat jernih. Kepulauan Raja Ampat ini terdiri dari kurang lebih 1500 pulau kecil dan atol, serta empat pulau besar utama. Empat pulau utama ini adalah: Misol, Salawati, Bantata, dan Waigeo. Kepulauan Raja Ampat pun menjadi rumah bagi sekitar 1.511 spesies ikan, 700 jenis moluska, dan 540 jenis karang. Kekayaan dan keindahan bawah lautnya membuat Perairan Raja Ampat kerap dinobatkan sebagai tempat wisata bahari terbaik di dunia.

6. Hutan Wae Rebo, NTT, mirip setting film Twilight

Hutan Wae Rebo
Hutan Wae Rebo
Sudah pernah nonton film Twilight? Kalau begitu Anda pasti ingat indahnya hutan-hutan di Forks, AS yang menjadi setting film tersebut. Ternyata, Indonesia pun memiliki hutan-hutan yang keindahannya mirip dengan hutan-hutan di setting film Twilight. Tak percaya? Berwisatalah ke Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. Wae Rebo merupakan sebuah kampung yang terpencil di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Wae Rebo ini terletak pada ketinggian 1100 mdpl dan diapit dua gunung serta hutan-hutan yang lebat dan asri. Pada pagi dan sore kabut kerap turun di wilayah ini. Pemandangan kabut yang menyelimuti hutan ditambah dengan hawa yang dingin akan membuat Anda merasa sedang berada di setting film Twilight. Sayangnya, nggak bakal ada Edward Cullen di Wae Rebo ini. Lol.

7. Green Canyon dan Grand Canyon

Green Canyon
Green Canyon
Jangan tertukar, ya! Ada Green Canyon dan ada Grand Canyon. Jika Grand Canyon ada di Colorado, AS, maka Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat dan juga dikenal dengan nama Cukang Taneuh. Cukang Taneuh sendiri artinya adalah “jembatan tanah” dalam bahasa sunda, karena di lokasi ini ada jembatan selebar tiga meter yang terbuat dari tanah dan berada di atas tebing kembar di tepi sungai. Nama Green Canyon ini diberikan oleh seorang turis Prancis karena melihat air dan lumut hijau yang berlimpah. Di Green Canyon, Anda dapat melihat pemandangan pohon-pohon hijau di tepi sungai. Sungainya yang berair bersih mengalir menembus gua-gua yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit yang cantik.
Klikers, itulah 7 lokasi wisata alam mirip di luar negeri yang ada di Indonesia kita tercinta ini. Semoga dengan menyadari betapa indahnya alam Indonesia ini, rasa cinta tanah air kita boleh semakin bertumbuh. Mari kita pun menjaga kelestarian alam Indonesia di tengah bumi yang kian rusak ini supaya anak cucu kita masih dapat menikmati keindahannya…


 by · 13 Oct 2014
  source : http://www.klikhotel.com/blog/wisata-alam-mirip-di-luar-negeri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar